Pilkada DKI tinggal hitungan jam. Setiap pasangan, timses
dan pendukungnya pasti tengah berdebar dengan hasil kampanye dan promosi mereka
selama kurun waktu beberapa hari belakangan. Saya termasuk yang sedikit
mengikuti berita-berita serta tulisan seputar pilkada di ibukota negara ini.
Secara pribadi, saya mendukung salah satu calon yang
bertarung di pilkada tersebut dan mendoakan kebaikan serta kemenangan, tentu
saja, baginya. Namun tulisan ini tidak akan berbicara tentang calon yang saya
dukung. Saya hanya ingin memberikan sedikit tips kepada rekan-rekan warga DKI
yang besok akan menggunakan hak politiknya.
Pertama; Pelajari dengan benar dan mendalam mengenai keenam
sosok cagub dan cawagubnya serta siapa saja elemen partai yang mengajukannya
atau elemen masyarakat yang mendukungnya (bagi calon independen). Saya kira ini
penting, karena bagaimanapun akan selalu ada tarik-menarik kepentingan atau
politik balas budi dari masing-masing calon kepada pendukungnya itu. Oleh
karenanya, pelajari dengan benar dan mendalam kontrak politik yang ada (bila
ada) dan pastikan Anda tidak memilih kucing dalam karung. Masih tersisa
beberapa jam ke depan, dan sumber informasi yang melimpah ruah baik di ruang
nyata maupun maya bisa Anda telusuri secara mendetail.
Kedua; Mari kita niatkan pilihan kita tersebut sebagai
bagian dari ikhtiar kita untuk bersama-sama menciptakan Jakarta yang lebih
baik, Jakarta yang lebih bersahabat dan aman bagi siapapun yang ada di
dalamnya. Sebisa mungkin jangan sampai golput atau tidak memilih. Karena,
menurut saya, walaupun tidak memilih itu juga pilihan, tapi menggambarkan
keapatisan kita sebagai warga negara yang baik. Kalau pun Anda tidak merasa
sreg dengan calon manapun, maka tetaplah datang ke bilik suara dan coblos saja
semua calon yang ada. Karena gosipnya, bila ada kertas suara yang tidak
terpakai maka itu akan rawan disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggungjawab. Berita soal ini saya kira bisa kita telusuri riwayatnya di
tulisan-tulisan yang tersebar di dunia maya.
Ketiga; Mari kita sama-sama berdoa, supaya dari pilkada esok
akan terpilih pemimpin yang benar-benar amanah, beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, serta mampu membawa warganya menuju peradabanyang
berbudaya positif dan mengedepankan asas saling menghargai dan menghormati
kepada sesama anak bangsa, tanpa melihat asal dan agamanya. Mari kita doakan
pula agar pemimpin yang terpilih adalah mereka yang menyayangi warganya
melebihi sayangnya kepada keluarganya, mereka yang mau dan mampu berkorban demi
terwujudnya kesejahteraan, keamanan dan ketertiban masyarakatnya.
Dan terakhir, mari kita doakan agar pilkada esok berjalan
dengan aman, tertib, dan bebas dari kecurangan. Kalaupun tidak bebas dari
kecurangan, maka mari kita doakan agar mereka yang curang dan tak jujur itu
kelak mendapatkan balasan yang adil dan setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Selamat memilih buat warga DKI. Semoga Allah swt, Tuhan Yang
Maha Esa, memberkahi ikhtiar kita dan memberikan kita pemimpin yang adil,
amanah, dan takut untuk berbuat dosa kepadaNya. Amin.
Salam hangat dari Luwuk, Sulawesi Tengah.[wahidnugroho.com]
H2, Juli 2012
Tulisan ini juga dimuat disini
0 celoteh:
Posting Komentar