Kalau ada
gerakan One Day One Juz, maka saya mau memaksa diri untuk kembali menghidupkan
kebiasaan lama yang sudah saya tinggalkan: One Day One Post. Artinya adalah
saya harus menulis apapun minimal satu postingan satu hari. Dulu, ketika masih
bujang, saya sempat punya kebiasaan ini. Berbekal laptop bekas yang sering eror
pinjaman dari seseorang saya menulis apapun yang terjadi selama masa-masa awal
di Luwuk. Sayang, tulisan-tulisan itu
tidak terselamatkan ketika laptop lawas itu rusak dan tak bisa nyala sampai
detik ini.
Tapi sudahlah,
nasi sudah menjadi bubur. Saya ingin membiasakan kembali menulis secara
spartan, meski itu hanya soal remeh. Oleh karenanya, saya hendak memohon maaf
kepada para pemirsa blog picisan ini, andai ada, apabila tulisan-tulisan yang
menyesaki blog ini ke depannya akan semakin membosankan dan kebanyakan hanya
diisi dengan hal-hal yang remeh lagi sepele. Saya memang ingin melatih kembali
stamina menulis saya yang belakangan semakin melemah karena ketidakmampuan saya
mengatur waktu (lagi-lagi alasan ini). Apalagi, saya punya semacam ambisi
pribadi untuk menerbitkan sebuah buku yang draftnya sudah saya kerjakan dalam
beberapa bulan belakangan, namun mandeg karena kesibukan.
So, gerakan
ini akan saya mulai sejak diaplotnya tulisan ini. Semoga sampeyan semua bisa memakluminya.
Tabik! [wahidnugroho.com]
Kilongan,
September 2015
0 celoteh:
Posting Komentar